Nama : Oxaminiquine
Nama IUPAC : [ 7 – nitro – 2 - [ ( propan
– 2 – yl amino ) methyl ] - 1, 2, 3, 4 – tetra hydroquinolin – 6 – yl ] methanol
Rumus Molekul : C14H21N3O3
Bobot Molekul : 279,34 g/mol
Bentuk : Padat
Warna : Kristal kuning
pucat à Isopropanol, kuning-orange à kristal padat
Titik didih : 147-1490C
Kelarutan : 820 mg/L
pH : 8-10
Bioavailabilitas : Langsung diserap ketika diminum
Metabolisme : Hati
Waktu paruh : 1-2,5 jam
Eksresi : Umumnya melalui
urine sekitar 70%
Indikasi : Untuk mengobati
Schistosomiasis yang disebabkan oleh Schistosoma
mansoni
Absorpsi oxamniquine pada saluran cerna cukup baik, kadar serum tertinggi yang dicapai dalam waktu 3 jam, dan waktu paruh dalam serum 1-2,5 jam. Dosis oxamniquine adalah 15 mg/kg bb, pemakaian 1-2 kali sehari, sesudah makan selama 1-2 hari.
Schistosomiasis adalah suatu infeksi yang disebabkan oleh sejenis
cacing trematoda (cacing) yang hidup dalam pembuluh darah vena
mesenterica atau pembuluh darah vena kandung
kemih pada inang selama siklus hidup bertahun-tahun. Telur akan membentuk granulomata dan jaringan parut pada organ
dimana telur diletakkan. Gejala klinis yang dapa timbul
tergantung pada jumlah dan letak telur pada tubuh manusia sebagai inang.
Schistosoma mansoni gejala
utamanya adalah pada hati dan saluran pencernaan
dengan gejala-gejala seperti diare, sakit perut dan pembesaran hati dan limpa
(hepatosplenomegaly)
Mekanisme oxamniquine :
Mekanisme kerja Oxamniquine yaitu dengan cara menyebabkan kerusakan pada tegumental
cacing serta menyebabkan kontraksi dan paralisis otot cerstode yang diakhiri
dengan kematian pada cacing. Oxamniquine melibatkan enzim
sulphotransferase yang ada pada sel parasit. Setelah oxamniquine terikat pada
reseptor maka gugus hidroksil akan dirubah menjadi ester sulfat. Struktur akhir yang
terbentuk adalah zat alkilasi yang dapat mencegah replikasi DNA parasit.
Struktur 3D |
PERTANYAAN
1. Apa sajakah efek samping penggunaan Oxamniquine ?
2. Apa sajakah kontraindikasi dari Oxamniquine ?
2. Apa sajakah kontraindikasi dari Oxamniquine ?
3. Sebutkan obat apa saja yang dapat digunakan dalam terapi schistosomiasis ?
4. Apakah Oxamniquine hanya aktif digunakan pada terapi schistosomiasis ?
5. Ikatan antara gugus apa yang membentuk ikatan ion pada struktur Oxamniquine ?
6. Apakah terapi dengan Oxamninquine dapat dihentikan secara langsung ?
7. Berapa dosis terapi yang tepat pada pengobatan schistosomiasis ?
6. Apakah terapi dengan Oxamninquine dapat dihentikan secara langsung ?
7. Berapa dosis terapi yang tepat pada pengobatan schistosomiasis ?
efek samping dari oxaminiquine yaitu Pusing,Kantuk,Sakit kepala, Perubahan perilaku, Perangsangan, Halusinasi
BalasHapusmenurut pendapat saya jawaban no 2 yaitu kontraindikasi seperti Gangguan fungsi hati: ikterus, asites, koma hepatikum, Hipertensi pulmonal dengan korpulmonale, gagal jantung kanan
BalasHapussaya setuju dengan pendapat tari, dan selain itu kontraindikasi lainnya yaitu penderita epilepsi
Hapusuntuk pertanyaan nadia yang no.3 tentang obat lain yang dapat digunakan dalam terapi schistosomiasis selain oxaminiquine pada saat ini adalah Praziquantel.
BalasHapusPraziquantel sangat efektif terhadap semua bentuk schistosomiasis, baik dalam fase akut, kronik maupun yang sudah mengalami splenomegali atau bahkan yang mengalami komplikasi lain.
Saya akan mencoba menjawab pertanyaan no3
BalasHapusYaitu obat-obat seperti pyrantel pamoad,albendazol,mabendazol dsb.
selain itu, juga dapat digunakan obat dari alam seperti biji pepaya matang atau pinang
HapusNo. 5 menurut saya yaitu ikatan antara gugus N dan H pada molekul NH2
BalasHapusYaaa saya juga sependapat, untuk ikatan ion yg dapat terjadi, terdapat pada nitrogen yg punya elektron bebas sehingga dapat berubah muatan seiring dg ikatan gugus nitrogen yg dapat terjadi
Hapusobat digunakan dalam terapi schistosomiasis selain oxamniquine adalah Praziquantel. Daya sembuh obat ini untuk S. hemotobium, S. mansoni dan S. japonicum, 63-85% dan dapat menurunkan telur-telur lebih 90% setelah 6 bulan terapi. Obat ini tidak sensitive terhadap sistosoma muda (2-5 minggu). Dosis 2 x 20 mg/kg berat badan/hari untuk S. hematobium dan S. mansoni, dan 3x perhari untuk S. japonicum.
BalasHapusDari sumber yang saya dapatkan, oxaminiquin hanya aktif terhadap Schistosoma mansoni, namun tidak melawan Schistosoma spp lainnya.
BalasHapus*Nomor 04
Saya akan membantu menjawab pernyataan no 6, Beberapa obat harus dikurangi atau tidak dapat dihentikan secara langsung karena efek timbal balik, jadi harus konsultasikan ke dokter terlebih dahulu terkait kondisi tubuh
BalasHapus3. Praziquantel adalah obat-obatan yang dapat diberikan dalam jangka pendek untuk mengatasi infeksi. Obat ini dapat membantu walau pasien telah mencapai tahap lanjut dari penyakit. Obat ini biasanya efektif, selama kerusakan atau komplikasi signifikan belum terjadi. Namun, obat ini tidak mencegah kembalinya infeksi.
BalasHapusObat-obatan steroid juga dapat digunakan untuk meringankan gejala schistosomiasis akut, atau gejala yang disebabkan oleh kerusakan pada otak atau sistem saraf.
efek samping oxamniquine
BalasHapusPusing
Kantuk
Sakit kepala
Perubahan perilaku
Perangsangan
Halusinasi
Distorsi realitas
Insomnia
Rasa tidak enak
Amnesia reversible
no 7 dosis yang tepat 15 mg/kg BB
BalasHapusNo 4
BalasHapusOxamniquine merupakan obat pilihan untuk mengobati s.mansoni dan tentu dia akan lebih efektif bekerja untuk mengobati s. Mansoni ini
Namun bukan berarti tidak dapat digunakan pada pengobatan schistosoma lain hanya saja ada obat pilihan lain yg lebih cepat memberikan efek terapi
pertanyaan no 1
BalasHapusefek samping dari oxaminiquine yaitu
Pusing
Kantuk
Sakit kepala
Perubahan perilaku
Perangsangan
Halusinasi
Saya ingin menanggapi prtanyaan no 3 ya nadya yg juga saya bahas diblog saya, dmana obat lain utk mengatasi schistosomiasis adalah praziquantel yg byk dijual dpsaran dan mekanisme krjanya jg sama dg oxamniquine..
BalasHapussaya akan menambahkan dri artikel di atas menurut yang saya baca farmakokinetik dari oxamniquine Konsentrasi plasma puncak dicapai satu sampai tiga jam setelah satu dosis, dan waktu paruh plasma adalah 1,0 sampai 2,5 jam.Ini dimetabolisme secara ekstensif pada metabolit tidak aktif, terutama derivatif 6 karboksi, yang diekskresikan dalam urin. Sekitar 70% dari dosis oxamniquine diekskresikan sebagai metabolit 6 karbohidrat selama 12 jam dosis; Jejak metabolit 2 karboksin juga telah terdeteksi dalam urin.
BalasHapus